Jumat, 24 Juni 2011
Return To The Past
Bangkitnya Wabah VMJ “Valentine dan Merah Jambu”
Oleh : Dantik Puspita Sari
e-mail : dantikpuspita@yahoo.co.id
FB : Dantik Puspita Sari-Mm



Assalaamu’alaykum Warohmatullaahi Wabarokaatuh
(Wajib dijawab ya )

Bagaimana kabar temen-temen, ade-ade, kakak-kakak, para tetangga, dan sodare-sodare di seluruh penjuru tanah air yang seiman dan seperjuangan??? (Semoga senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.) Aamiin…
Biar lebih akrab, manggilnya mba Nay aja ya… OKE!
Mengucap hamdalah “Alhamdulillah” karena kisah dibawah ini telah usai mba Nay ukir. Segala puja dan puji hanya mba tujukan pada Rabb Pencipta Alam Semesta. Sholawat serta salam mba haturkan kepada junjungan nabi besar kita, Muhammad SAW.

Tak lupa pula mba ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait atas suksesnya pengukiran kisah di bawah ini. Bila ada yang kurang, silahkan ditambah, dikali, atau dibagi. Jazzakumullah khoiron katsir sudah berkenan membaca kisah dibawah. Semoga kita-kita mampu mengambil manfaatnya. Aamiin…
- -
Valentine. . . Itu hari apa?
Kemarin pas sebelum hari H (13 februari 2011), sempet denger ada temen mba Nay yang berteriak histeris “Ye Ye Ye besok HARI VALENTINE!”. MasyaAllah sampe sport jantung, kirain ada rampok.hihi
Dalam sekejap mba mulai berfikir “besok itu kan HARI SENIN, besoknya lagi SELASA, trus RABU, KAMIS, JUM’AT, SABTU, AHAD, trus balik lagi ke SENIN, mana ada hari valentine”
“Ini ni yang bodok (uups ralat) bodoh siapa sih???” hati kecil mba Nay bertanya-tanya.
“Valentine itu hari apa?” terbesit tanda Tanya besar  (?) di relung hati mba. Ceileh…
Setelah searching, browsing, and facebooking. Sempet nemu beberapa artikel terkait wabah valentine yang sedang bergejolak (wuih…serem). Jadi, konon katanya valentine ini diperingati sebagai bentuk ungkapan hari kasih sayang, menurut mitos dimana para pelakunya saling bertukar cokelat, boneka, kado, bunga, kartu ucapan, puisi, dan benda-benda keramat lainnya.hihi…(ko jadi horror ya).
Terus… muncul pula kalimat-kalimat alay nan ajaib yang semarak ditebarkan kepada lawan jenis, contohnya: 1. I LOVE YOU DARLING (padahal nama ceweknya suketi)
                   2. I MISS YOU, SO MUCH (ni baru sejam yang lalu ketemuan)
                   3. AKU TRESNO KARO KOWE DEK (padahal ceweknya lebih tua 10 tahun)
wuidih…. (-__-‘’)
                   4. dan masih banyak lainnya… (silahkan ditambah sendiri J)
Ternyata asal mu’asal hari valentine ini tidak jelas, dari salah seorang penutur yang tidak dikenal (mba blum kenalan soalnya) mengatakan, “hari valentine ini berasal dari kaum Nasrani”.
Dari penutur yang kedua, “menurut kebudayaan Romawi, tanggal 14 Februari itu adalah hari penghormatan kepada Juno, ratu dewa-dewi Romawi (nyaknya Hercules) atau disebut juga dewi cinta, dewi pernikahan, dewi perempuan (yaiyalah mana ada dewi laki-laki)”.
Menurut penutur ketiga, “Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine. Ia adalah seorang Bishop (Pendeta) di Terni, satu tempat sekitar 60 mil dari Roma. Iapun dikejar-kejar karena mempengaruhi beberapa keluarga Romawi dan memasukkan mereka ke dalam agama Kristen. Kemudian ia dipancung di Roma sekitar tahun 273 masehi. Sebelum kepalanya dipenggal, Bishop (Pendeta) itu mengirim surat kepada para putri penjaga-penjaga penjara dengan mendo’akan semoga bisa melihat dan mendapat kasih sayang Tuhan dan kasih sayang manusia. “Dari Valentinemu” demikian tulis Valentine pada akhir suratnya itu. Surat itu tertanggal 14 Februari 270 M. sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang”.
Sedangkan menurut penutur yang keempat “kebiasaan mengirim kartu Valentine, sering dilakukan pada saat perayaan hari kasih sayang tersebut, tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya”.hihi aneh ya!
Lantas bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan kata “Valentine” berasal dari Bahasa Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa” (ini nih yg namanya syirik) Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (kita orang Indonesia tuhannya ya Allah saja) yang merasa islam tentunya. “Sampean islam toh!!” nah janganlah ragu kawan atas Keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Wuiii… tanpa kita sadari nih, jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut Syirik, artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Adapun Cupid, si bayi bersayap dengan panah (emang ada) adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri! (MasyaAlloh… masa tuhan berzina, dengan ibunya pula) dari sini kita tentu faham toh bahwa ajaran ini benar-benar sesat. Sesat dunia maupun akhirat.hiii….serem!!

Nah… sekarang siapa ya cupu?
Mari sobat kita buktikan! “cekidot”
Kemarin Mba Nay sempet menolehkan muka ke kanan 8x ke kiri 8x (pemanasan dulu yok!), tepat tertuju pada papan mading yang lagi indah-indahnya bersemi sepanjang jalan kenangan, eh sepanjang bulan Februari maksudnya. Biasalah temanya masih yang hangat-hangatnya dibahas. “Apalagi kalo bukan VALENTINE?”
Ada sebuah dialog yang sempat terbaca, dan mengetuk hati sedikit “tok, tok, tok!”
>>> First dialog :

Cowok ganteng         : “Happy valentine!”
Cewek cantik             : “Nggak ikutan ah gue”
Cowok ganteng         : “kok gitu sih loe ?”
Cewek cantik             : “valentine udah ga jamannya kalee!”
Cowok ganteng         : “Jahat lu”
Cewek cantik             : “Cupu lu”

>>> Second dialog :
Jamile             : Yiippeeee, besok valentine... 
Saalimah        : Terus?
Jamile             : Mesti ngapain ya?
Saalimah        : Ha?
Jamile             : Coklat? Bunga? Boneka? Surat? Ketemuan? Apa ya?
Saalimah        : Buat?
Jamile             : Kado valentine
Saalimah        : Kasih Al-Qur’an aja, ajak tadarusan . . . .
Jamile             : Astaghfirullah...
Saalimah        : Kamu yang astaghfirullah,hari genee masih ngerayain valentine?
Jamile             : Terus?
Saalimah        : Tak tengok kah kau artikel mading disana?

Jamile             : (berlari sekencang-kencangnya menuju papan mading)  Wuush….!


Generasi Kita Udah Gak Jaman


Miris sekali ya melihat generasi umat awal tahun ini. Ckckckck…  
Valentine jaman sekarang sudah banyak disalahartikan bin disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Sudah jelas valentine itu sebagian dari sejarah sekaligus budaya nasrani. Perayaan hari kasih sayang itu sendiri sudah banyak simpang siurnya,hehe. Soalnya muda-mudi kita memaknai hari kasih sayang hanya sebatas ruang lingkup laki-laki dan perempuan, padahal kalo dipikir-pikir makna kasih sayang itu luas dan universal, bahwa kasih sayang dan cinta itu (ceileh….) bisa diberikan kepada siapa dan dimana saja.

“Allah yang menjadi sandaran hati kita,Kasih-Nya tak henti sampai maut datang menyapa”

Sandaran hati kita pada Yang Maha Pencipta, membuat hati kita yang tadinya gelap gulita menjadi redup menyala. Hati kita menjadi lapang sehingga mampu menerima dan menebar kasih sayang. Layaknya tulisan dalam sebuah buku milik Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, “Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin” (Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu).

Masih teringat kalimat sederhana dari beliau : “Cinta akan lenyap dengan lenyapnya sebab”. Hal ini mengajarkan bahwasannya “sebab adalah nyawa bagi cinta”. Sebab yang asal-asalan hanya menumbuhkan cinta yang asal-asalan (jadi salah menempatkan cinta). Jadi sobat “cinta yang abadi membutuhkan sebab yang abadi”.

Seperti lagunya AA.Afgan, “Cintaku bukanlah cinta biasa…..”. Tapi itu mah udah biasa, sudah sering kita menemui pernyataan cinta yang semu dan hanya kepalsuan belaka. Kalau cinta itu tidak disandarkan hanya karena Allah semata, itu hanya antara dusta dan neraka. Hati yang berkata saja ikut meronta, sebab cintamu hanyalah kecantikan fana, kekayaan sementara, dan hanya sebatas perangai sandiwara. (Ceileh mbak yu…, kata-katanya!!)

Selain itu Ibnu Qayyim Al-Jauziyah pernah berkata :
"Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, "Selamat hari raya!" dan semisalnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyembah salib. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid'ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah."

Akhi wa Ukhti masih inget kan sebuah hadits yang berbunyi, “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut." (HR. At-Tirmidzi)

Saalimah                    : Nah sekarang siapa yang cupu? 
Jamile                         : hehe…. [nyengir], Alhamdulillah aku ngerti sekarang!
Saalimah                    : b39itchu d00n9!!!
Jamile                         : Alay loe….
Saalimah                    : Cupu loe…
Jamile wa Saalimah  : ha,ha,ha,ha,ha….

Orang lewat               : Astaghfirullah hal adzhim 3x [geleng-geleng kepala]
                                      Anak muda jaman sekarang (-__-,,)

Sobat muda, (kita masih muda toh) Apa cinta harus dibuktikan dengan sepotong coklat dan hanya dalam tempo satu hari saja? Jangan-jangan, benda kecil semacam coklat ini malah membuat kita bersaudara dengan setan. Na’udzu billahi min dzalik.
Jadi kesimpulanya jangan makan cokelat satu hari saja ya, tapi setiap hari.hihi (dan jangan lupa bagi ke Mba Nay) Wuuuuuu!!!
So, sekarang siapa yang cupu?

Cegah maksiat sebelum datang 5 akibat!!!

“Apa akibatnya kakak?”
“Sabar ya adik-adikku, sebelum kakak jawab kita lihat dulu sketsa yang mau lewat berikut!”
(serasa live on tipi) c(0_0)v

Sobat muda, (inget kita masih muda) Setiap obat pasti ada efek sampingnya, sama halnya dengan perbuatan tentu ada akibatnya. Baik atau buruk itu tergantung perbuatan kita. Apabila memberi salam kepada orang lain, maka orang lain pun memberi salam kepada kita. Apabila memberi makan kepada orang yang kesusahan, tentu ia akan memberi doa atas keselamatan kita. Apabila kita memberi senyuman, mungkin saja sebagian membalas dengan senyuman dan sebagian yang lain menganggap kita gila. Atau mungkin malah lari ketika melihat muka kita,,hi sereem katanya!

Setiap tindakan pasti ada akibatnya, maka seindahnya perbuatan itu haruslah yang positif, bermanfaat, dan bernilai bagi orang lain. Tentu kesemuanya tidaklah sia-sia, jika bukan manusia yang membalas kebaikan teman-teman, masih ada malaikat yang senantiasa mencatat amal baik kita dan Allah sang Pencipta yang akan membalas amalan kita. Betul!

Mba Nay tidak mengatakan valentine itu maksiat, namun ketika kita coba telaah kembali ternyata budaya valentine salah satu metode TER ampuh untuk bermaksiat. Hii serem toh!
Nah apa akibatnya? “cekidot bro”

  1. Menjauhnya cinta Allah Subhanahu wa -Ta'ala
  2. Menutup mata dan hati untuk taat kepada-Nya
  3. Mempersulit segala urusan kita
  4. Mewariskan kecintaan dunia
  5. Memperpendek usia
Kalau kita kupas lebih dalem, masih buanyak sobat akibat-akibat buruk dari bermaksiat. Kalo kita timbang-timbang pake neraca sama lengan (atau boleh juga pake timbangan lain) pengkhususan hari di tiap tanggal 14 Februari ini sudah berdampak negative yang teramat-amit memprihatinkan. Ini baru dirayain sehari, nah gimana kalo perayaannya sebulan. Wuidih sudah berapa juta terjadi pengkafiran massal. Na’udzu billahi min dzalik.

Mesti ngapain dong pas tanggal 14 Februari?
(Sambil menggeleng-nggelengkan kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki) hihi lagu TK ^_^
La… hari biasanya kalian pada ngapain?, lakukanlah aktivitas seperti biasanya. Atau kita amalkan perilaku yang lebih dicintai oleh Sang pemilik Cinta “Allah Subhanahu wa -Ta'ala” seperti, Perbanyak dzikir, Tadarusan satu kelurahan, Beristighfar kalau diajak merayakan valentine, Bersedekahlah daripada berhura-hura, Puasa, Mengingatkan teman-teman yang udah salah jalur (mungkin mreka nda liat rambu-rambunya)hihi, dan masih banyak amalan-amalan yang lebih mulia di sisi-Nya.
Wahai diri . . .
Tundukkan nafsu duniawi dan jagalah hati . . .
Jika perangai kita buruk, apa guna jati diri?
Ketika yang lain berlomba-lomba menggapai ridho Illahi
Mengapa engkau sibuk bermaksiat sampai tak sadarkan diri
Ketika yang lain acuh akan hari ini,
Mengapa engkau terlalu peduli, pergi dan menyemarakki fenomena ini
Ketika nasehat ini kautatap dan kau cermati
Tidakkah membekas meski hanya setitik di hati
Hati yang awalnya kusam dan ternodai,
Akankah terus kau nodai hingga ia redup, padam, dan mati?
Semaikanlah keinginan taubat itu dalam diri sendiri
Sampaikanlah petuah ini, kepada saudara-saudari
Di pumi pertiwi yang kita cintai ^_^
(*renungan singkat)

Alhamdulillah Mba Nay sempat bermuhasabah sedikit, meski tisyu dirumah nda sedikit yang habis (hehe… banjir air asin tadi) alangkah indahnya kita semua bersikap senang diingatkan dan mampu mengingatkan, karena yang demikian itu ciri kehidupan umat muslim. Mba Nay suka sekali dengan kata-kata “Muslim”, mendengarnya sudah menggetarkan hati dan jiwa. Serasa ingin mengokohkan keimanan kita semua. Tertundukkan hati dan fikiran untuk Beriman secara hakiki, InsyaAllah………

Nah! sodara-sodara (kaya kampanye aja)hehe, kita sudah tau bahwa perayaan hari valentine tidak diperkenankan dalam syariat islam. Dilihat dari aspek sejarahnya saja tidak ada kandungan unsur-unsur islaminya, sudah jelas valentine bukan budaya kita.
Perayaan tersebut hanya menjadi lahan subur bagi terjadinya praktek-praktek kemaksiatan (bukan lahan subur bagi para bapak petani (-__-“)  serta perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma agama kita tercinta,yang bisa membawa bencana bagi masyarakat kita. Betul?
So: “Say No to Valentine, Just Say Astaghfirullah hal adzim” v^_^V






Writing Competition: Say NO to Valentine
WRITING COMPETITION: SAY NO TO VALENTINE. Lomba ini diadakan berawal dari keresahan saya melihat banyaknya lomba menulis dengan tema Valentine. Jadi bisa dibilang, ini adalah lomba dadakan.
Hadiah yang semula tak banyak menjadi lumayan oke karena ada beberapa donatur yang baik hati menyumbang berupa uang tunai dan buku-buku. Kalimat yang semula bernada ragu, saat ini menjadi yakin yaitu naskah yang menang dan tidak menang tapi layak baca dan keren, akan diterbitkan berupa buku antologi, insya Allah. Karena itu ayo tulis karya terbaikmu bagi lomba ini ya.
Hadiah bagi pemenang:
  • Juara 1: uang tunai Rp. 200.000,00 + 1 buku
  • Juara 2: uang tunai Rp. 150.000,00 + 1 buku
  • Juara 3: uang tunai Rp. 100.000,00 + 1 buku
  • Harapan 1: 2 buku (Cewek Smart, let’s talk about sex, AIDS & Valentine + 1 judul lain)
  • Harapan 2: 2 buku (Cewek Smart, let’s talk about sex, AIDS & Valentine + 1 judul lain)
  • Harapan 3: 2 buku (Cewek Smart, let’s talk about sex, AIDS & Valentine + 1 judul lain)

Harapannya, peserta menulis bukan hanya memburu hadiah semata, tapi menulis karena peduli generasi yaitu agar tidak latah ikut-ikutan apa pun termasuk lomba menulis dengan tema Valentine meskipun hadiahnya bisa bikin ngiler.

Syarat & Ketentuan:
  • Kategori: 1. Short stories/ cerpen bisa berupa fiksi maupun non-fiksi.
                      2. Tulisan berupa artikel juga sangat boleh.
  • Maksimal 12 halaman A4, Times New Roman 12, spasi bebas.
  • Tidak ada minimal halaman ditentukan
  • Short stories/ cerpen/artikel dikirim ke email riafariana@yahoo.com dan dimuat di catatan FB, tag minimal 25 temanmu ya termasuk saya, biar dakwah ini sampai ke semua orang. Sertakan pengumuman ini di bawah karyamu, jangan lupa:)
  • Format judul/subject: [Say NO to Valentine] kategori, judul , nama.
  • Format isi email: Cantumkan nama lengkap, no HP, email, akun FB.
  • Batas akhir pengiriman naskah 28 Februari 2011 pukul 24.00
  • Pengumuman pemenang insya Allah 5 hari setelah deadline.
Tolong disebarkan ke teman-teman yang lain agar semakin banyak teman yang sadar bahwa kita bisa SAY NO to Valentine.
Selamat berkarya ^_^
Salam
Ria Fariana

0 comments:

Ketika Rasulullah berkunjung ke surga Allah bersama malaikat Jibril, ketika itu Rasulullah mendengar suara yang begitu besar, suara detakan yang membuat beliau bertanya kepada Jibril,"Wahai Jibril, suara siapakah itu?" Malaikat Jibril pun menjawab,"Suara umatmu wahai Rasul Allah". Rasul pun bingung dan bertanya lagi,"Umatku yang bagaimana?" Jibril pun menjawab,"Umatmu yang selalu melangkahkan kakinya ke rumah Allah" Subhanallah.... Anda mau??? FAKTA yang ada: Jarang antara kita bergerak hatinya untuk ke Masjid tuk shalat berjama'ah khususnya para REMAJA yang terlena oleh perasaan dan kesenangan dunia.