Senin, 14 Februari 2011
Abul Abbas berkata :

Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk membersihkan hati juga membersihkan badan. Dan dua macam Taharah (bersuci) itu termasuk bagian dari agama yang diperintahkan dan diwajibkan.

Namun kita dapati banyak dari kalangan mutafaqqih (orang yg paham agama) dan muta'abbid (ahli ibadah) hanya mementingkan bersuci secara lahiriyahnya saja, bahkan ditambah-tambah melebihi apa yang disyari'atkan, baik dari segi prioritas maupun pengamalan. Lalu dia meninggalkan bersuci (membersihkan) hati, baik yang diwajibkan maupun yang disunnahkan, dan tidak tahu yang namanya bersuci selain itu (bersuci secara lahiriyah).

Di lain sisi kita temui banyak orang sufi yang hanya mengutamakan taharah (bersuci) hati, bahkan ditambah-tambah melebihi apa yang disyari'atkan, baik dari segi prioritas maupun pengamalan. Lalu dia meninggalkan Taharah (bersuci) badan baik yang wajib maupun yang sunnah.

Maka kelompok pertama mengikuti rasa waswas yang tercela sehingga terlalu banyak menumpahkan air (saat bersuci), dan menjauhi apa yang sebenarnya tidak disyari'atkan untuk dijauhi, padahal hatinya dipenuhi oleh sifat-sifat semisal iri dan sombong.

Adapun kelompok yang lainnya memiliki sifat lalai yang tercela sehingga berlebih-lebihan dalam memprioritaskan keselamatan batin, sehingga dia tidak menjauhi najis dan kotoran.


(Mawa'idzu Syaikhil Islam Ibn Taimiyyah)

0 comments:

Ketika Rasulullah berkunjung ke surga Allah bersama malaikat Jibril, ketika itu Rasulullah mendengar suara yang begitu besar, suara detakan yang membuat beliau bertanya kepada Jibril,"Wahai Jibril, suara siapakah itu?" Malaikat Jibril pun menjawab,"Suara umatmu wahai Rasul Allah". Rasul pun bingung dan bertanya lagi,"Umatku yang bagaimana?" Jibril pun menjawab,"Umatmu yang selalu melangkahkan kakinya ke rumah Allah" Subhanallah.... Anda mau??? FAKTA yang ada: Jarang antara kita bergerak hatinya untuk ke Masjid tuk shalat berjama'ah khususnya para REMAJA yang terlena oleh perasaan dan kesenangan dunia.